DAFTAR HARGA

Rabu, 06 April 2011

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 492/MENKES/PER/IV/2010

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 492 / MENKES / PER / IV / 2010
TENTANG
PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM

Minggu, 03 April 2011

CARA MENGAKTIFKAN KARBON/ARANG BIASA MENJADI KARBON AKTIF

Karbon aktif adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon. Karbon aktif merupakan suatu bentuk arang yang telah melalui aktifasi dengan menggunakan gas CO2, uap air atau bahan-bahan kimia sehingga pori-porinya terbuka dan dengan demikian daya absorpsinya menjadi lebih tinggi terhadap zat warna dan bau.

Sebelum diaktifasi sebenarnya bahan ini adalah arang biasa seperti yang sering kita temukan dikehidupan sehari hari, yang membedakan hanyalah tekstur (jumlah dan besar pori pori)  masing masing arang tidaklah sama, hal ini sesuai dengan jenis bahan baku yang digunakan dan cara proses pembakaran yang dilakukan sehingga menghasilkan arang.

Bahan baku karbon aktif dapat berasal dari bahan nabati atau turunannya dan bahan hewani. Di antaranya adalah tempurung kelapa, serbuk gergaji, ampas tebu, dan bahan-bahan lain yang mengandung karbon. Mutu karbon aktif yang dihasilkan dari tempurung kelapa mempunyai daya serap tinggi, karena arang ini berpori-pori dengan diameter yang kecil, sehingga mempunyai internal yang luas.
Agar mendapatkan arang yang bagus untuk dijadikan sebagai carbon active adalah arang yang dalam proses pembakarannya dilakukan dengan menggunakan suhu yang tinggi 600oc – 800oc dan pada ruangan tertutup yang bebas oksigen (kedap udara)

Arang  dapat diaktivasi menjadi carbon active dengan dua cara, yaitu:

1.      Aktivasi kimia
Dalam proses aktivasi kimia, arang hasil karbonisasi direndam dengan menggunakan larutan sodium hydroxide (NaOH) alias soda kimia selama 24 jam, lalu ditiriskan dan dipanaskan pada suhu 600 hingga 9.000 derajat celcius selama1-2jam. Bahan-bahan kimia yang digunakan sebagai aktivator biasanya hidroksida logam alkali garam-garam karbonat, klorida, sulfat, dan fosfat dari logam alkali tanah. Pada proses kimia, kualitas karbon aktif yang dihasilkan tergantung dari bahan kimia yang digunakan.

2.      Aktivasi fisika.
Aktivasi fisika, yaitu proses aktivasi karbon dengan uap air dialirkan pada arang hasil karbonisasi. Proses ini biasanya menggunakan temperatur 800 ribu – 11 ribu derajat celcius.

Pada umumnya luas permukaan arang biasa adalah 2 x 104 cm2 per gram, tetapi sesudah pengaktifan dengan bahan kimia mempunyai luas sebesar 5 x 106 sampai 5 x 107cm2 per gram .
semoga bermanfaat bagi anda..  Trims… wassalam….