ANDA INGIN TAU LEBIH BANYAK TENTANG ALAT MESIN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG...? AGAR TERHINDAR DARI PENIPUAN ADA BAIKNYA KONSULTASIKAN TERLEBIH DAHULU SEBELUM MENENTUKAN DAN MEMBELINYA KE NOMOR 081351479046 TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA.. SUKSES...
BONUS SIKAT PEMBERSIH GALON GRATIS
BONUS SIKAT PEMBERSIH GALON HANYA UNTUK PEMBELIAN PAKET ALAT HARGA 27.JT KEATAS SAJA - PAKET PALING MURAH LENGKAP DENGAN TANDON KAPASITAS 7400.LITER ADALAH PAKET HARGA 18.JT

Senin, 29 Agustus 2011

CARA MENGUJI KANDUNGAN BAKTERIOLOGIS PADA AIR MINUM ISI ULANG DENGAN METODE H2S

Assalamualaikum...
Jika Anda ingin mengetahui kandungan bakteriologis pada air minum isi ulang anda, mungkin karena tidak tahu cara metode pengujiannya dan demi mendapatkan hasil pengujian yang paling akurat adalah dengan cara menguji sampel airnya di laboratorium, tapi dengan cara ini membutuhkan biaya pengujian yang mahal, begitu juga dengan waktu yang yang dibutuhkan cukup lama, nah apakah anda ingin menguji sendiri kwalitas air isi ulang anda? lakukanlah dengan cara pengujian metode H2S, agar puas karena  anda dapat mengujinya sendiri dan mengerti proses cara pengujianya yang mudah namun tetap dengan hasil yang akurat... ini dia metode dan bahan bahan yang digunakan:



Peralatan dan media pemeriksaan bakteriologis kualitas air dengan metode H2S antra lain :
·         Kompor
·         Tabung reaksi dg tutup ulir / botol bertutup tahan panas
·         Sterilisator (autoclave, drying oven)
·         Lampu spiritus
·         Timbangan
·         Pipet (1 ml , 10 ml )
·         Gelas ukur, erlenmeyer
·         Rak tabung
·         Botol media
·         Lain-lain (Ph lakmus, spidol, label)
·         Sodium thiosulfate
·         Kertas saring
·         Pepton (bakteriological peptone)
·         Dipotasium hydrogen phospate
·         Ferric ammonium citrate
·         Teepol
·         Aquadest/aquabi dest

Prosedur pembuatan Media pemeriksaan
1.       Pepton : 40,0 GR ; K2HPO4 : 3,0 GR ; FAC : 1,5 GR ; NA2S2SO: 1,0 GR ; dan aquabidest 1.000 ml.
2.       Tambahkan Teepol 2,0 ml
3.       Dipanaskan sambil diaduk perlahan lahan sampai larutan homogen/merata, kemudian diamkan sampai dingin.
4.       Masukan kertas saring berlipat (8 x 8 cm) kedlm tabung/botol media, kemudian pipet larutan media 1 ml untuk sampel 20 ml, & 2,5 ml untuk sampel 100 ml.
5.       Tabung-tabung tersebut disteril pada suhu 121 oc selama 15’ kemudian dikeringkan (oven 60 oc selama 30’).
6.       Dinginkan, simpan media pada suhu 4 – 8 oc.
Prosedur pemeriksaan dan pembacaan hasil
·         Ambil 1 tabung media.
·         Masukan sampel air 20 cc atau sampai tanda batas kedalam tabung/botol media (lewat mulut tabung diatas nyala api ,agar tetap steril).
·         Simpan di rak tabung pada suhu ruangan selama 1 – 3 hari.
Jika tahapan diatas sudah dilakukan, maka pembacaan hasil untuk memastikan keberadaan bakteri coliform dalam air bersih pada sampel pemeriksaan dapat dilakukan dengan dua cara, kualitatif dan semi kualitatif.
Dengan cara kualitatif, hasil negatif jika tidak terjadi perubahan warna, hasil positif (+), jika terjadi perubahan warna pada media menjadi hitam / ke-hitaman. Sedangkan dengan cara Semi kualitatif, dpat dijelaskan sebagai berikut :
Botol 100 ml :
·         Warna hitam dalam waktu 1 – 3 hari berarti mengandung 1 bakteri/100 ml.
·         Warna hitam pekat dalamwaktu banyak bakteri/100 ml.
Tabung 20 ml :
·         Warna hitam dalam waktu 1 – 3 hari berarti mengandung > 5 bakteri/100 ml.
·         Warna hitam pekat dalam waktu 50 bakteri/100 ml
wassalam
trims


t